Beras sintetis merusak sistem pencernaan

Beras sintetis merusak sistem pencernaan
Beras sintesis...
Htati-hati...beras sintesis diduga tengah beredar di undonesia..

beras sintesis??? Tentu sobat semua heran dan kaget saat pertaas sintma mendengar kata-kata beras sinteais.



Apa sih beras sintsis?
Beras sintesis adalah beras sintetis ini terbuat campuran kentang, ubi jalar, dan resin (getah) sintetis yang beracun.

demikian diliput dari berita-berita di televisi dan dari laman The Straits Times, Selasa 19 Mei 2015 yang sedang marak ahir-ahir ini..

Bagaimana bisa ya sob??

beras yang menjadi makanan pokok untuk kita semua khususnya di negara indonesia. Dengan besarnya tingkat permintaan pasar terhadapa beras sebagai makanan pokok, ternyata memicu beberapa orang nakal yang cerdas namun bodoh. Cerdas karena mampu mendapatkan trobosan baru dalam menggantikan makanan pokok dengan bahan yang lain,, namun bodoh karena makanan tersebut bukanlah makanan yang layak untuk di konsumsi bagi manusia, bahkan hewanpun belum tentu mau mengkonsumsinya.




ARTI: Beras Sintetis yang diduga beredar di pasaran sangat berbahaya bagi masyarakat.
Dampak yang ditimbulkan oleh bahan pembuat beras palsu tersebut bisa merusak sistem pencernaan manusia.


Menurut laman The Straits Times, Selasa 19 Mei 2015, beras sintetis ini terbuat campuran kentang, ubi jalar, dan resin (getah) sintetis yang beracun.

Resin inilah yang sangat berbahaya bagi kesehatan.


Berita beredarnya `beras sintetis` ini bermula dari China. Beras palsu ini memang banyak dijual di wilayah Taiyuan, Provinsi Shaanxi. Berita itu kemudian menyebar luas melalui media sosial Facebook.

`Beras sintetis` ini bentuknya persis dengan beras sungguhan. Tapi apapun caranya agar menyerupai beras sungguhan pasti akan tetap terlihat bedanya. yaitu setelah dimasak, nasi dari `beras sintetis` ini akan lebih keras. Ahli kesehatan dan gizi memperingatkan beras palsu ini sangat berbahaya untuk sistim pencernaan manusia. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati.

Ternyata, `beras sintetis` tak hanya tersebar di Indonesia. Beras palsu tersebut dilaporkan juga telah beredar di sejumlah negara Asia. Terutama di negara-negara yang memiliki banyak populasi di pedesaan.
Menurut The Straits Times, selain di Indonesia, `beras sintetis` itu diduga juga sudah beredar di Vietnam dan India. Rumor terbaru bahkan menyebut `beras sintetis` sudah beredar di Singapura.
Sementara di Malaysia, Kementerian Pertanian dan Industri Berbasis Pertanian setempat mengaku belum menerima laporan peredaran beras palsu ini. Pemerintah Malaysia memastikan akan memberi petunjuk bagi waraganya untuk membedakan `beras sintetis` dengan beras sungguhan. 

Sumber The Straits Times

No comments:

Post a Comment